04 May 2011

The Theory of Farting

Kentut

Judul yang buruk buat ngebuka postingan gue kali ini.

Siapa sih yang ngga pernah kentut? Pasti sebagian besar dari pembaca Blog ini pernah kentut, atau setidaknya pernah menghirup aromanya.
Kentut menurut Wikipedia : "Flatulensi adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon). Peristiwa keluarnya gas disebut juga kentut atau sering disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut. Ini sering menjadi pertanda kalau seseorang : kelebihan makan makanan tertentu, ingin buang air besar, mengalami efek samping obat-obatan tertentu, menderita konstipasi atau sembelit, dan sedang masuk angin. Kentut biasanya berbau busuk). Ribet kan? Ngga seribet ngeluarin udara dari lobang pantat kita.

Seperti yang kita ketahui, kebanyakan kentut manusia berbau busuk. Darimana bau busuk itu berasal? Bau busuk itu berasal dari kandungan gas bergugus indol atau hidrosulfida (S-H) yang tercampur. Dengan kata lain, penyebab utama kentut kita bau, adalah sulfur, atau belerang.

Komposisi kentut : nitrogen, oksigen, metan (diproduksi bakteri atau kuman dan mudah terbakar), karbondioksida, hidrogen dan lain-lain. Benar, kentut memang mengandung oksigen. Oleh karena itu, belum ada kejadian nyata, seseorang ditemukan tewas karena menghirup aroma kentut.

Jika kentut ditahan, maka akan mengakibatkan perut semakin kembung dan mules, dan bau khasnya bertambah semakin busuk. Itu disebabkan karena akumulasi gas dan senyawa yang terus bertambah di dalam perut. Makanan sejenis rempah-rempah dapat menambah bau khas kentut. Jadi, kalo ngga mau kentutnya bau, jangan ditahan! Hembuskan saja..

Biarpun bau, dan kehadirannya mencemari oksigen di sekitar lubang pantat, kentut ternyata mahal sekali harganya. Banyak orang merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk bisa kentut, dengan membeli "pil kentut"(gue ngga tau merknya, belum pernah nyobain --"). Kebanyakan dari mereka, orang yang baru selesai operasi. Soalnya dokter ngelarang sang pasien menyantap hidangan yang disediakan pihak rumah sakit, sebelum "melakukan" kentut.

Sekian dulu pembahasan mengenai kentut dari gue..

Kesimpulannya : Jangan pernah malu buat kentut di depan umum. Keluarnya kentut melalui lubang-lubang (?) pantat kita, menandakan kita itu manusia yang normal, sehat, dan berdubur kuat (??)!

No comments:

Post a Comment